PENGOPTIMALAN OBJEK WISATA PANTAI
DREAMLAND UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA PECATU
Disusun
oleh :
Annisa
Nur Fauzi 15431 XI IPA
3 03
Ngafiyah
Amalia T 15387 XI IPA 3
22
Novita
Donna Z 15576
XI IPA 3 24
Pramudya
Wardhani 15450 XI
IPA 3 26
Februari,2014
PENDAHULUAN
Indonesia
merupakan negara kepulauan dengan kekayaan alam yang melimpah. Hal ini
dipengaruhi dengan keadaan geogaris Indonesia yang strategis yaitu 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT. Hampir 70 % wilayah indonesia
merupakan lautan. Dengan wilayah
seluruhnya mencapai 5.193.252 km2 yang terdiri atas 1.890.754 km2
luas daratan dan 3.302.498 km2 luas lautan. Oleh karena itu,
Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alam. Sumber daya alam
sangat penting, baik sumber daya alam yang berupa benda hidup (hayati) maupun
yang berupa benda mati (non hayati). Kedua macam sumber daya alam tersebut
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Akan tetapi,
potensi sumber daya alam belum dikembangkan secara maksimal,
termasuk didalamnya di sektor pariwisata. Sektor pariwisata memberi devisa
negara yang besar. Pariwasata yang banyak menberikan devisa negara salah
satunya pariwisata yang terletak di Provinsi Bali.
Provinsi Bali merupakan salah satu wilayah tujuan
wisata di Indonesia dan mancanegara yang menawarkan berbagai macam obyek wisata
baik obyek wisata alam, wisata pantai, maupun wisata budayanya. Salah satu
objek wisata pantai di Bali yaitu “Dreamland” yang menawarkan keindahan alam
yang mengundang daya tarik wisatawan.
Akan tetapi potensi dan
sumber daya
alam Pantai “Dreamland” belum dikembangkan secara maksimal. Padahal sektor
pariwisata diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, karena sektor
pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan di bidang ekonomi. Kegiatan
pariwisata merupakan salah satu sektor non-migas yang diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian negara. Dengan
begitu keberadaan obyek wisata “Dreamland” akan sangat menguntungkan masyarakat
disekitarnya, dan meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan taraf hidup
masyarakat Desa Pecatu dan memperluas kesempatan kerja mengingat semakin
banyaknya pengangguran saat ini, serta meningkatkan rasa cinta lingkungan serta
melestarikan alam dan budaya masyarakat Desa Pecatu.
ISI
Pulau
Bali yang indah dan menawan yang dijuluki pulau dewata ini bagai
magnet yang menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Bahkan sebelum
mengenal nama Indonesia, banyak wisatawan asing lebih dulu mengenal nama Bali.
Ada banyak hal yang dapat dinikmati ketika mengunjungi Bali, mulai dari wisata
pantai, gunung, budaya, dan lain sebagainya.
Salah
satu wisata pantai di Bali yang menyuguhkan keindahan dan panorama alam yang
indah adalah Pantai Dreamland. Pantai
yang mempesona di Bali yang tidak kalah indah dengan Pantai Kuta dan Pantai
Sanur. Di Pantai Dreamland
airnya tidak sedingin di Kuta. Selain itu Pantai Dreamland juga jauh lebih
bersih dan berpasir putih.
Pantai
ini juga yang mulai dilirik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Pantai ini terletak
di sebelah selatan Pulau Bali, tepatnya di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan,
Kabupaten Badung. Pantai ini dikelilingi tebing-tebing yang menjulang
dan batu karang yang indah. Pasir
putih dan celah karang yang terjal menambah pemandangan yang memikat mata untuk
dipandang. Tebing-tebing karang di tepi pantai ini
menyajikan pemandangan ceruk-ceruk karang yang menakjubkan. Lokasinya yang
berada di bawah tebing karang juga menjadi tempat yang cukup tepat untuk
menyaksikan matahari tenggeam (sunset).
Pada musim hujan, tebing-tebing terjal ini akan dipenuhi oleh rumput dan semak
belukar, sehingga nampak seperti hamparan padang savana.
Yang
tidak kalah menarik, menurut pemandu wisata di sana, Dreamland merupakan
satu-satunya tempat di Bali yang menggunakan Hukum Internasional. Sehingga
aturan yang berlaku di pantai ini lebih bebas. Pengunjung dapat mengkonsumsi
alkohol di pantai ini tanpa dikenai sanksi.
Lokasi pantai ini berada
dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar 30 menit
dari Tanjong Benoa. Kawasan eksotis ini juga cukup dekat
dengan obyek wisata religi di Bukit Pecatu, yaitu Pura Luhur Uluwatu yang telah
dibangun sejak abad ke-11 Masehi.
Asal
usul nama pantai Dreamland dikarenakan dulu di area ini sempat
terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut
terhambat dan terbengkalai sedangkan para penduduk desa Pecatu yang dulunya
hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka bisa menekuni
bisnis lain di bidang pariwisata. Pada bulan Juni 1996,
penduduk Desa Pecatu mulai menuntut haknya ke DPRD Bali, dan pada Januari
1997 kepada anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Denpasar.
Tapi tuntutan mereka tak mendapat hasil, sementara proyek BPG berjalan mulus.
Kendati merasa terpaksa atas pembebasan lahan mereka, akhirnya warga Pecatu
berharap proyek BPG kelak dapat menjamin masa depan mereka. Tentu tidak lagi
sebagai petani miskin, melainkan termasuk bagian dalam bisnis jasa pariwisata.
Itulah mengapa kawasan ini dinamai `Dreamland`, tanah impian. Pada krisis
ekonomi yang berujung pada Reformasi pada tahun 1998, membuat perjalanan proyek
BPG berjalan tersendat. Hingga pada akhirnya berbagai fasilitas dan sarana yang
telah berhasil dibangun akhirnya dikelola oleh warga.
Bagi
pengunjung yang pertama kali ke sana alangkah baiknya mengajak orang yang sudah
pernah berkunjung atau memanfaatkan agen wisata. Karena pengunjung yang pertama
kali berkunjung ke Pantai Dreamland, akan sedikit sulit menemukan lokasinya.
Hali ini karena, lokasinya yang terpencil. Pantai ini juga tidak begitu luas
dan panjangnya hanya sekitar 200 meter. Selain itu, banyak rumah-rumah mewah
terlantar dan tak berpenghuni di sepanjang jalan menuju lokasi yang membuat
suasana tampak menyeramkan. Rumah-rumah ini dulunya merupakan bagian dari
proyek pengembangan lokasi wisata resort
mewah. Namun, rencana tersebut gagal karena turunnya nilai rupiah dan krisis
monoter.
Selain
itu, untuk dapat mencapai Pantai Dreamland para pengunjung terlebih dahulu
harus menuruni tangga dan harus melalui tebing. Kondisi jalan menuju lokasi
wisata pun terjal dan rusak. Namun, saat berjalan menuju
lokasi, terdapat
kubangan luas yang berisi air hijau pekat dan berbau tak sedap menghadap ke
Pantai Dreamland. Hal ini sungguh
mengganggu pemandangan di Pantai Dreamland. Kesan pertama Anda
mungkin jauh dari kesan tempat wisata, karena kubangan tersebut terlihat
gersang, jorok, bau dan kumuh.
Tapi, rasa lelah yang
dirasa akan terbayarkan dengan pemandangan laut yang indah dari atas tebing
tinggi Uluwatu. Di Pantai ini juga telah tersedia fasilitas
kamar mandi atau kamar bilas, dengan harga sewa yang cukup mahal, yaitu sekitar
Rp 4.000,00 untuk buang air kecil dan Rp 10.000,00 untuk bilas atau mandi
(Desember 2013).
Selain
kamar mandi, berbagai fasilitas pun dibangun. Di kawasan Pantai Dreamland
terdapat pedagang yang menjual makanan
dan minuman serta pernak-pernik khas Bali lainnya. Jika berkunjung ke Pantai Dreamland
pada siang hari akan terasa panas, karena tidak ada pohon untuk berteduh
seperti di Pantai Kuta. Oleh
karena itulah mengapa Pantai Dreamland kurang diminati di mata wisatawan.
Dengan peningkatan mutu
dan fasilitas akan meningkatkan minat dan daya tarik wisatawan untuk berkunjung
ke Pantai Dreamland. Misalnya, dengan memperbaiki jalan dan memfasilitasi
tranportasi khusus untuk menuju ke Pantai Dreamland. Sehingga tercipta
kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Selain itu, suasana tempat
pariwisata yang bersih dan nyaman juga dapat tercipta dengan pengelolaan yang
baik dan terpadu. Langkah selanjutnya yaitu dengan strategi promosi pariwisata
ke luar negeri yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan informasi,
teknologi dan telekomunikasi. Sehingga wisatawan domestik dan mancanegara akan lebih mengenal tempat wisata ini.
Selain itu, dengan
menentukan produk pariwisata unggulan yang tidak tersedia di tempat lain.
Misalnya, kuliner dan kerajinan tangan yang memiliki kualitas yang
menyajikannya dan bermutu tinggi. Sehingga dapat menarik perhatian wisatawan.
PENUTUP
Salah
satu wisata pantai di bali yang menyuguhkan keindahan dan panorama alam yang
indah adalah Pantai Dreamland. Asal usul nama dreamland dikarenakan
dulu di area ini sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata. Namun
proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan para penduduk Desa Pecatu
yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka
bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena itulah lahan disekitar
pantai disebut dengan Dreamland (tanah impian). Akan tetapi potensi dan sumber
daya alam Pantai “Dreamland” belum dikembangkan secara optimal. Padahal sektor
pariwisata diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, karena sektor
pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan di bidang ekonomi. Dengan peningkatan mutu dan
fasilitas akan meningkatkan minat dan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke
Pantai Dreamland. Selain itu, suasana tempat pariwisata yang bersih dan nyaman
serta pengelolaan yang baik dan terpadu dan diimbangi dengan strategi promosi
pariwisata ke luar negeri serta penentuan produk pariwisata unggulan yang tidak
tersedia di tempat lain akan menambah daya tarik dan minat wisatawan.
Dengan begitu keberadaan obyek wisata
“Dreamland” akan sangat menguntungkan masyarakat disekitarnya, dan meningkatkan
pendapatan masyarakat Desa Pecatu, meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa
Pecantu dan memperluas kesempatan kerja mengingat semakin banyaknya
pengangguran saat ini, serta meningkatkan rasa cinta lingkungan serta
melestarikan alam dan budayamasyarakat Desa Pecatu.
DAFTAR
PUSTAKA
Merantau.2012.Pantai Dreamland Uluwatu, (online),(www. merantaw.blogspot.com).diakses
Jumat, 7 Februari 2014. 14.00)
Taufik.
2008. Upaya Peningkatan Sektor
Pariwisata,(online),(www. taufik79.wordpress.com).diakses
Jumat, 7 Februari 2014. 14.20)
Mikustory.2012.MenulisEsai,(online),(www.mikustory.wordpress.com).diakses
Jumat, 7 Februari 2014. 14.50)
Maniefunky.2010.Tour Ke Bali Yuuuk, (online),(www.mamiefunky.blogsport.com).diakses
Jumat, 7 Februari 2014. 14.55)
Anonim.Panorama Bali Tour, (online),(www.panoramabalitour.com).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 16.00)
Anonim.
www.Kumpulan Info Wisata Dreamland, (online),(www.kumpulan-info wisata-dreamland.com).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 16.05)
Anonim.Pantai Dreamland, (online),(www.wikipedia.org).diakses Sabtu,8
Februari 2014. 16.10)
Diponegoro,Aryo.2013.Sunset di Dreamland Beach, (online),(www.sunset-di-dreamland-beach.com).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 16.20)
Anneahira. Dreamland Beach, (online),(www.anneahira.com).diakses Sabtu,
8 Februari 2014. 16.30)
Anneahira. Dreamland, (online),(www.anneahira.com).diakses Sabtu,
8 Februari 2014. 16.40)
Anonim. Mengenal Selingkung, (online),(www.penerjemah,wordpress.com.).diakses
Sabtu,8 Februari 2014. 16.50)
Anonim. Bali yang Indah, (online),(www.traveler.detik.com.).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 17.15)
Anonim. Pantai Dreamland, (online),(www.wisata,balitoursclub.com.).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 17.20)
Anonim.Peta Wisata Bali, (online),(www.petawisatabali.com.).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 17.35)
Anonim. Pantai Dreamland, (online),(www.watersportbali.com.).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 17.15)
Anonim. Bali yang Indah, (online),(www.traveler.detik.com.).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 17.45)
Sifandes.2011.
Island Of Gods Bali Indonesia,
(online),(www.sifandes.blogsport.com.).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 17.55)
Anonim.Menulis Esai, (online),(www.studygs.net.blogsport.com.).diakses
Sabtu, 8 Februari 2014. 18.00)